Transportasi Umum Modern LRT Jakarta Memikat Masyarakat


Stasiun Boulevard Utara, LRT Jakarta. (Foto : Donatus Lewo Ladjar)

“Negara maju bukanlah tempat dimana orang miskin memiliki mobil. Itu adalah tempat dimana yang kaya menggunakan transportasi umum”. – Gustavo Petro(Politikus)

Perkembangunan infrastruktur dan transportasi umum di indonesia yang  sedang berlangsung saat ini sangat menarik perhatian masyarakat indonesia. Terlebih lagi setelah dibuatnya mode transportasi umum modern LRT (Lintas Rel Terpadu) di Jakarta. Hal itu membuat banyaknya masyarakat menjadi antusias untuk mencoba menaiki kereta modern tersebut.

Kereta modern yang super cepat ini dibuat oleh perusahaan asal Korea Selatan (Korsel), yang bernama Hyundai Rotem. Dengan menghabiskan biaya yang sangat besar kereta ini berhasil membuat mata masyarakat yang melihatnya menjadi terpesona. Model kereta yang modern dan minimalis, dengan cat putih yang melapisi dinding kereta terlihat senada dengan kursi yang terbuat dari bahan stainless steel. Model desain ini mengingatkan pada kereta-kereta di negara maju, seperti Jepang, Singapura, dan Eropa.

Stasiun pemberhentiannya pun di buat se-modern mungkin dengan standar kelas internasional. Dengan desain interior berwarna silver dan menggunakan dinding kaca, membuat kesan yang lebih elegan dan bergaya modern. Fasilitas keamanan yang sudah memadai dan pengamanan yang cukup ketat, juga membuat para penggunanya menjadi merasa lebih nyaman dan tetap aman.

(Foto : Donatus Lewo Ladjar)

Apakah kalian tahu apa arti warna cat pada kereta LRT Jakarta? Menurut Nuraini, salah satu petugas LRT Jakarta, warna cat pada kereta LRT memiliki arti yang sangat berkesan.

“Bentuk LRT Jakarta yang aerodinamis didominasi oleh warna merah dan putih yang melambangkan bendera Indonesia. Dengan corak sayap berlatar warna emas yang terinspirasi dari burung Garuda, kereta ini menjadi terlihat gagah dari luar,” ujarnya.

Berbeda dengan Mass Rapid Transit (MRT) maupun KRL Commuterline, kereta LRT Jakarta hanya menyediakan 40 bangku untuk setiap gerbong kereta. Meski begitu, LRT Jakarta dapat menampung setidaknya 230 penumpang berdiri. Total daya tampung kereta LRT saat kondisi penuh maksimal 270 penumpang.

Pembudayaan masyarakat untuk dapat tertib mengantri pun sudah diterapkan oleh para petugas LRT yang bertugas, mereka selalu mengarahkan dan mengingatkan para penumpang untuk dapat menunggu di bagian samping pintu masuk kereta agar lebih memudahkan untuk penumpang yang ingin turun. Para petugas pun selalu mengawasi dan menghimbau bagi para penumpang yang bawa anak kecil untuk dapat menjaga anak mereka agar tidak berada terlalu dekat dengan pintu masuk kereta dan tetap pada posisi tunggu yang aman di belakang garis kuning.
(Foto : Donatus Lewo Ladjar)

Dengan adanya kereta LRT Jakarta ini, diharapkan masyarakat menjadi lebih senang dan mau menggunakan transportasi umum. Agar pengguna kendaraan pribadi menjadi semakin berkurang dan kemacetan di Jakarta dapat teratasi. Selain itu, semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan transportasi umum, menjadi salah satu langkah baik untuk menuju indonesia yang lebih maju dan berkembang. (Donatus Lewo Ladjar/Mahasiswa Politeknik Negeri Jakarta)




Berita ini juga sudah diterbitkan di media Bandung Berita.. Klik Disini

Posting Komentar

1 Komentar

  1. Wah, semoga dengan adanya LRT bisa menjadi solusi dari kemacetan ibu kota.

    BalasHapus