Guru Sebagai Cermin Untuk Muridnya
Oleh Donatus Lewo Ladjar
Guru adalah sosok yang
digugu dan ditiru. Artinya, perilaku guru menjadi teladan bagi murid dan lingkungannya.
Dia mengubah manusia dari tidak memahami menjadi mengerti.
Guru memiliki tugas yang berat, namun mulia. Pada diirnya tertumpu bebean dan tanggung jawab untuk menyiapkan masa depan yang lebih baik bagi murid-muridnya.
Selain itu, guru juga harus menjadi seorang pemimpin yang baik dalam mengatur murid-muridnya. Kegagalan guru dalam mendidik muridnya bisa berdampak buruk bagi masa depan muridnya tersebut.
Menurut Kouzes & Pousner dalam The Leadership Callange menjelaskan bahwa lima karakteristik pemimpin yang paling dikagumi itu: jujur, berorientasi ke masa depan, kompeten, membangkitkan semangat, dan cerdas. Bila seorang guru yang hebat dapat menerapkan karakteristik tersebut, dijamin murid-muridnya akan mengagumi dirinya.
Tindak Kekerasan di Sekolah
Kalau melihat hasil
survei yang dilakukan UNICEF pada 2006, 90% guru Indonesia menghukum
murid-muridnya dengan cara menyetrap dan membentak, sedangkan 47% menghukum
muridnya untuk membersihkan WC.
Apakah sampai saat ini gru masih menerapkan perilaku tersebut? Bila ya cobalah untuk para guru menghindari hal ini, karena kekerasan sekecil apapun dapat menimbulkan pengaruh psikologis bagi anak-anak. Dalam beberapa kasus, tidakkan kekerasan hanya akan menyisakan pengaruh buruk bagi korban.
Meskipun beberapa guru beranggapan bahwa hukuman seperti itu bisa mendisplinkan murid-muridnya, tetapi guru yang cerdas pasti memilih jalan yang lebih baik untuk tidak bersikap kasar dan lebih mengerti murid-muridnya.
Guru
Sebagai Cermin
Anda adalah apa yang anda
tampilkan. Banyak hal yang diajarkan kepada murid yang akan lebih sempurna jika
disertai contoh perbuatan dan perilaku yang baik. Dengan demikian, apa yang
dilakukan guru dapat menjadi cermin bagi murid-muridnya.
Dalam buku Guru Sejati: Membangun Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas mengatakan bahwa cermin memiliki lima filosofi:
1. 1. Menerima dan
menampakkan apa adanya
Cermin memiliki
karakteristik bersedia menerima dan memperlihatkan apa adanya. Untuk itu, guru
harus memiliki sifat jujur, sederhana, objektif, dan jernih.
2. 2. Tempat yang tepat
untuk intropeksi
Karena menampilkan
bayangan seseorang apa adanya, guru harus siap untuk mawas diri dan
berintrospeksi.
3. 3. Menerima kapan pun
dalam keadaan apapun
Artinya, guru mesti
memiliki sifat-sifat, seperti: pengabdian, setia, dan sabar.
4. 4. Tidak pilih
kasih/tidak diskriminatif
Cermin memiliki
sifat tidak pernah pilih-pilih. Siapa saja yang mau bercermin pasti diterima.
Artinya, tidak membeda-bedakan. Oleh karena itu, guru harus mendidik siapa pun
tanpa pandang bulu.
5. 5. Pandai menyimpan
rahasia
Artinya, seorang
guru haruslah pandai menyimpan rahasia dari murid-muridnya bila mereka sedang
bercerita tentang hal pribadi mereka. Dengan begitu guru tersebut akan dipercya
oleh murid-muridnya. Hal ini pun akan menimbulkan rasa persaudaraan, peduli,
kebersamaan, tidak menjatuhkan, dan tidak mempermalukan orang lain.
Dengan penjabaran ini,
setiap guru diharapkan bisa menjadi pendidik yang lebih baik. Menghukun dengan
hal yang lebih mendidik dan tidak mendiskriminasi murinya. Bersikap sebagai
guru yang baik dan dapat menjadi contoh bagi muridnya agar berperilaku yang
baik pula.
Bila guru memberikan
kesan yang baik bagi muridnya, sampai kapan pun murid-muridnya pasti mengingat
dan menghargai guru tersebut.
20 Komentar
Sangat informatif dan krisis 👍
BalasHapusBetuuuul banget! Alangkah lebih menyenangkan, jika guru dapat sebagai sosok sahabat bagi muridnya, jadi dalam belajar pun kita tidak ada beban. Artikelnya menarikkkk, sukses selaluu!
BalasHapusGuru memang sosok pahlawan tanpa tanda jasa.. Terima kasih, artikelnya sangat bermanfaat dan terpercaya. Sukses!
BalasHapusArtikelnya bagus
BalasHapusWahhhh sangat mengedukasi.. terima kasih infonya
BalasHapusWaahhh.. Ssngat inspiratif banget nih :)
BalasHapusWow.
BalasHapus"Bila guru memberikan kesan yang baik bagi muridnya, sampai kapan pun murid-muridnya pasti mengingat dan menghargai guru tersebut."
Yes betul sekaliii! Sampai kapanpun gak akan lupa, kalau yang ditanam nilai-nilai baik yg mendidik. Aduh jadi kangen guru SMA saya...
Anyway good and interesting article, lanjutkaann!
Guru, pahlawan tanpa tanda jasa :")
BalasHapusBagus,panutan, selamat berkarya..
BalasHapusBetul sekali kalau guru memang sebagai cermin dan contoh baik untuk muridnya
BalasHapusMasih Ada Beberapa Kata yg kurang pas, dri isinya sudah dapat dipahami dan dimengerti, good job lah intinya
BalasHapusTanpa guru, apa jadinya aku..
BalasHapusBener banget nih, guru seharusnya memeberikan pelajaran kepada muridnya tanpa memberikan rasa takut kepada si murid, dengan begitu murid juga memiliki kesan yg baik terhadap sang guru. Mungkin banyak juga guru yang mendidik dengan keras karena di masa lalu juga merasakan hal yang sama jadi sebaik nya guru harus bersikap lebih sabar dan harus memikirkan sisi psikologis sang murid, karna dengan apa yg diperbuat guru masa sekarang mungkin akan berdampak buruk bagi masa depan si murid.
BalasHapusMenarik😊, guru juga harus intropeksi diri dan harus mengembangkan ilmunya.
BalasHapuspahlawan tanpa tanda jasa♥
BalasHapusSebagai guru seharunya dapat menjadi sosok yang menyenangkan agar anak dapat termotivasi belajar
BalasHapusWah kerenn guru sebagai cermin. Saya harap guru di Indonesia bisa menjadi pendidik yang baik dan juga "benar", karna tidak sedikit guru mendidik dengan baik namun dengan cara yang salah. Jadi seorang guru harus bisa menentukan tindakan mereka itu baik yang benar, atau baik yang salah. Karna masa depan bangsa ada ditangan mereka. Kalo salah tolong dibenarkan ^_^
BalasHapusSudah tentu guru harus mendjadi cerminan untuk para muridnya dong
BalasHapusBetul banget nih. Sampai kapanpun pasti gak akan lupa sama guru yang udah baik banget dan berdampak besar di hidupku
BalasHapusPendidikan ibarat melayani jasa angkutan massal. Ada supir (guru), kenek (asisten yang sebanding) dan penumpang (murid). Ketiganya berperan penting menghidupkan angkutan tersebut demi kemajuan sebuah kota
BalasHapus